Tangerang Selatan – Jum’at, 21 Juli 2023. Hari ini, acara Pelepasan dan Perpisahan Santri PPTQ Markaz Huffadz Indonesia telah sukses diselenggarakan dengan meriah dan penuh haru. Acara ini menjadi momen bersejarah bagi para santri yang telah menyelesaikan masa studi dan hafalan Al-Quran mereka di pesantren ini. Acara tersebut dihadiri oleh seluruh civitas, termasuk Mudir ‘Aam, Ustadz Hamdani Aboe Syuja’, para pengurus, dewan guru, dan tentu saja semua santri.
Rangkaian acara berlangsung dengan lancar, dan momen yang paling ditunggu-tunggu adalah wisuda para santriwati yang telah menyelesaikan hafalan Al-Quran. Sebanyak 8 santriwati lulus dan diwisuda dalam acara tersebut, dengan 3 di antaranya telah berhasil menghafal seluruh 30 juz Al-Quran. Santriwati yang mengukir prestasi gemilang ini adalah Marsya Raihan Azlia dari Tangerang, Sadratul Khaira dari Aceh, dan Alya Najwa Salsabila dari Jambi.
Selain itu, ada juga santriwati lainnya yang telah mencapai prestasi yang luar biasa dalam menghafal Al-Quran, Cut Abel Stevani dari Aceh telah menghafal 25 juz, sementara Zubaidah An-Najwa juga dari Aceh, telah menghafal 16 juz. Syifa Khairunnisa dari Tangerang dan Sahira Azkia dari Aceh sama-sama telah menghafal 15 juz. Terakhir, ada Nazwa ‘Aisyah Amini dari Sumatera Utara yang telah menghafal 14 juz Al-Quran.
Dalam sambutannya, Ustadz Hamdani Aboe Syuja’ menyampaikan pesan yang penuh makna kepada para santri yang akan berpisah dari pesantren. Beliau mengingatkan bahwa perpisahan bukanlah akhir dari perjalanan, tetapi merupakan awal dari babak baru yang harus dihadapi dengan teguhnya iman dan konsistensi dalam mengemban amanah Al-Quran. Beliau juga mengingatkan para santri untuk tetap kuat dalam menghadapi godaan dunia luar dan senantiasa menganggap Al-Quran sebagai petunjuk yang mengarahkan langkah mereka.
Lebih lanjut, Ustadz Hamdani mengajak para santri untuk terus berdoa, karena doa merupakan senjata bagi para penghafal Al-Quran. Beliau mendorong para santri untuk selalu berdoa bagi keluarga, para guru, dan seluruh civitas pesantren, agar langkah mereka tetap dalam lindungan-Nya dan tetap teguh pada nilai-nilai Al-Quran.
Pada akhir sambutannya, Ustadz Hamdani mengucapkan selamat tinggal dengan senyuman dan hati penuh rasa syukur. Beliau berharap bahwa perpisahan ini akan menguatkan persaudaraan antar-santri dan menjadikan mereka insan-insan yang lebih baik di masa depan. Ucapan terima kasih beliau kepada para santri atas kontribusi mereka selama berada di Pesantren Markaz Huffadz Indonesia menjadi penuh haru dan semangat.
Acara Pelepasan dan Perpisahan Santri PPTQ Markaz Huffadz Indonesia ini menegaskan nilai-nilai keimanan dan kebersamaan yang telah tumbuh selama proses pembelajaran di pesantren. Semoga langkah para santri selalu mendapatkan lindungan-Nya dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan bangsa. Selamat jalan dan sukses untuk para lulusan dalam babak baru perjalanan hidup mereka. (MHI)